skip to main |
skip to sidebar
no>

LLOYDMINSTER-Sekelompok ilmuwan asal Kanada mengungkapkan temuan mereka berupa serpihan meteor. Beberapa serpihan itu berasal dari meteor yang sempat melintas di atas langit Kanada.
Adalah Alan Hildebrand ilmuwan asal Calgary Universty, dan seorang lulusannya Ellen Milley menemukan sejumlah serpihan meteor di dekat Battle River sepanjang perbatasan antara Alberta dan Saskatchewan, dekat kota Lloydminster pada Kamis 27 November 2008 lalu.
Dari penemuan itu, mereka memperkirakan terdapat ribuan serpihan metor lainnya yang berjatuhan di daerah tandus dan tidak berpenghuni. Battle River sendiri mempunyai luas yang mencapai 7 mil persegi.
Sebelumnya, Penduduk di daerah Manitoba, Saskatchewan, dan Alberta sempat melihat fenomena benda langit bercahaya yang menerangi langit di tiga provinsi pada Kamis 20 November lalu.� Saksi mata juga mendengar suara� ledakan sonik yang bergemuruh disertai kilatan yang menyala seterang matahari.
Badan Antariksa Kanada (CSA) mengatakan bahwa meteor yang menyambangi langit di negaranya, bisa dilihat dari jarak sejauh 434 mil hingga ke wilayah Utara Amerika Serikat. Karena, posisi meteor waktu itu memang sangat dekat dengan Bumi.
"Cahaya meteor tersebut dapat menghasilkan miliaran cahaya yang hampir menyamai sinar matahari," terang petugas CSA Hildebrand, seperti yang dilansir Reuters, Minggu (30/11/2008).
Ditambahkan oleh Hildebrand, meteor yang hancur oleh lapisan atmospher itu membawa jutaan kilo energi. Dan jika menabrak Bumi, kekuatannya setara dengan 100 ton TNT.
Saat ini, selain disimpan untuk diteliti, serpihan meteor itu dibeli oleh kolektor batuan luar angakasa Robert Haag, yang membelinya seharga USD9700 atau sekira Rp98 juta untuk satu kilogramnya. (srn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar